Apa itu laboratorium PCR seluler? Peluang atau petualangan?

Apa itu PCR?

Polymerase chain reaction (PCR) adalah metode untuk memperkuat urutan target dari asam nukleat latar belakang.Sebuah cara untuk membuat banyak salinan DNA.

Komponen Dasar PCR
• DNA target (contoh: DNA lingkungan)
• 2 primer (panjang 20-30 nt)
• dNTP
• DNA polimerase termostabil
• Mg2+ (kofaktor untuk DNA polimerase)

Laboratorium PCR, juga dikenal sebagai laboratorium amplifikasi gen, menggunakan teknik biologi molekuler untuk mengamplifikasi fragmen DNA, yang juga dapat dianggap sebagai replikasi DNA khusus di luar organisme.Menggunakan sistem pelacakan gen untuk menangkap konten virus dalam tubuh manusia, presisi tes ini dapat mencapai tingkat nanometer.

Laboratorium PCR tidak memiliki persyaratan suhu yang ketat.Mempertimbangkan humanisasi laboratorium, tubuh manusia terasa lebih nyaman pada suhu sekitar (18℃～25℃, kelembaban relatif: 50%).Oleh karena itu, laboratorium PCR harus mengambil berbagai tindakan untuk memastikan bahwa suhu dan kelembaban lingkungan dikendalikan dalam kisaran tertentu.

​​
Saat ini, rumah sakit sekunder domestik pada dasarnya secara aktif melakukan proyek laboratorium pemeriksaan amplifikasi gen, dan desain serta konstruksi laboratorium PCR telah menarik lebih banyak perhatian dari komunitas medis.Menurut proses eksperimen, fungsi ruangan adalah area preparasi sampel, area preparasi sampel, area amplifikasi gen, dan area analisis produk.Tidak ada persyaratan untuk kebersihan di area ini.Kebersihan pemurnian.

Stasiun kerja deteksi cepat PCR adalah senjata ajaib untuk meningkatkan waktu deteksi dan menghemat biaya pembangunan laboratorium.Jadi konsep pengambilan sampel instan dan deteksi instan menjadi populer.

Laporan hasil tes akan dikeluarkan dalam waktu 30 menit, dari mesin untuk menjalankan tes setelah sampel diproses.